• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Mbah Fanani Hilang Setelah Bertapa 26 tahun ( petapa di Desa Dieng Jawa Tengah )

 


Mbah Fanani hilang setelah bertapa selama kurang lebih 26 tahun. Ceritanya Rabu Pukul 23.00 WIB, saat orang sedang mulai tidur pulas, terdengar suara aneh di depan rumah Bapak Ono, kemudian pemilik rumah keluar dan melihat beberapa orang sedang mencoba membawa Mbah Fanani ( petapa 26 tahun di Desa Dieng Jawa Tengah ), namun karena terlalu banyaknya orang sehingga pemilik rumah tidak berani melakukan apa-apa.

Mbah Fanani Hilang Setelah Bertapa 26 tahun ( petapa di Desa Dieng Jawa Tengah )

Mbah Fanani demikian orang-orang menyebutnya, keberadaan Mbah Fanani di dataran tinggi Dieng cukup menarik untuk ditelisik. Siapa sebetulnya beliau? Dan apa maksud serta tujuan Mbah Fanani bertapa? atau lebih tepatnya menurutku menyendiri selama 26 tahun lamanya ditepi jalan di dataran tinggi dieng di rt 1/rw 1 Desa Dieng Kulon depan Musala Al-Amin jalan menuju komplek Candi Dieng, dari Musala kurang lebih berjarak 25 meter. Dengan hanya menempati bilik kecil berukuran kurang lebih 1,5x1 meter berdinding dan beratapkan terpal berwarna biru. Disaat orang kebanyakan berlomba-lomba mengejar gemerlapnya isi dunia justru sebaliknya sosok Mbah Fanani menepi seorang diri menjauh dari itu semua cukup di bilik kecil dengan hanya berkain sarung saja.
Dahulu Mbah Fanani sebelum di Desa Dieng Kulon ini, bertapa di Desa Sitieng menempati sebuah goa kecil ditepi jalan hingga beberapa tahun lamanya, kemudian tanpa diketahui sebabnya beliau berpindah ke Desa Wadas Putih yang masih satu arah jalan menuju komplek Candi Dieng, lantas berpindah lagi di Desa Patak Banteng dan di Desa Dieng Kulon ini paling lama, yaitu kurang lebih 26 tahun lamanya kata beliau. Lain halnya dengan penuturan Pak Mujiono lelaki tengah baya yang memiliki usaha toko persis diseberang jalan Musala Al-Amin. Beliau mengatakan terkadang banyak orang-orang dari luar kota berdatangan antara lain dari Batang, Pekalongan, Purwokerto, Jepara serta kota lainya hingga dari luar Jawa mengunjungi tempat pertapaan Mbah Fanani katanya.
Masih menurut penuturan Pak Mujiono, bahkan sering terlihat mereka yang datang ternyata diketahui para santri dari luar kota kemudian membersihkan tempat sekitar pertapaan Mbah Fanani. Masih menurut cerita seputar Mbah Fanani dari penduduk setempat. Pernah suatu hari keluarga Mbah Fanani yang konon dari Benda Kerep Cirebon Jawa Barat (bukan Kuningan seperti yang dikatakan banyak orang) datang bermaksud menjemput dan kemudian mengangkat tubuh Mbah Fanani dari dalam bilik kedalam mobil namun anehnya ketika mobil hendak distater tidak bisa hidup. Atau dengan kata lain Mbah Fanani mengisyaratkan tidak ingin pulang terlebih dahulu. Ada lagi cerita yang berhembus suatu hari pernah dikawasan jalan Desa Dieng Kulon dan Wetan yang masuk wilayah wonosobo terendam banjir bandang namun anehnya air yang mengalir seperti menjauh dari tempat pertapaan Mbah Fanani. Di luar nalar memang namun demikianlah cerita dari penduduk setempat yang dekat dengan tempat pertapaan Mbah Fanani. Dan masih banyak lagi cerita-cerita mistis seputar sosok misterius Mbah Fanani yang berkembang di masyarakat.
Namun kini tenda kecil itu telah kosong, Mbah Fanani Hilang Setelah Bertapa 26 tahun ( petapa di Desa Dieng Jawa Tengah ). Yang pasti hanya Tuhan dan Mbah Fanani sendiri yang mengetahui maksud dan tujuan yang tersirat dari beliau melakukan tapa di dataran tinggi dieng. Wallahu A'lam Bisowab.

Mbah Fanani Hilang Setelah Bertapa 26 tahun ( petapa di Desa Dieng Jawa Tengah ) 4.5 5 Unknown Mbah Fanani hilang setelah bertapa selama kurang lebih 26 tahun. Ceritanya Rabu Pukul 23.00 WIB, saat orang sedang mulai tidur pulas, t...


Popular Post

J-Theme